Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 17:43:58【Tempat Makan】414 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(2)
Artikel Terkait
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
Resep Populer
Rekomendasi

Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan

Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG